PT. Telekomunikasi Indonesia dan Yayasan Pendidikan Telkom lakukan kolaborasi perihal pembuatan Pelatihan TIK bagi kaum disabilitas di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 11-13 April 2023 di SMA/SMK Telkom yang berada dibawah Yayasan Pendidikan Telkom. Tepatnya ada sekitar 12 sekolah yang berpartisipasi pada kegiatan ini, dengan total sekitar 440 penyandang disabilitas yang menjadi peserta.
Acara hari ini dibuka dengan Laporan Penyelenggara Kegiatan dari Yanuardi K. Baskoro selaku Ketua Tim Pelaksana sekaligus VP PSE OCE Yayasan Pendidikan Telkom, kemudian sambutan dari Direktur Utama Yayasan Pendidikan Telkom Dodi Irawan, dan dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan oleh Herry Susanto SGM Community Development Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Selama 3 hari pelaksanaan pelatihan ini, peserta akan disuguhi 3 materi pokok dengan pemateri dari Yayasan langsung ataupun pemateri dari sekolah masing-masing.
Hari pertama peserta akan mendapatkan materi Digitial Marketing secara serentak melalui Zoom Aplikasi dari Albertin Danis Kirana selaku Pemateri Eksternal yang diminta yayasan.
Pada hari kedua barulah peserta yang ada di SMK Telkom Banjarbaru mendapatkan materi langsung (secara offline). Materi ini berkatian dengan Desain Grafis dari H. Hazmi Fauzi salah satu guru di SMK Telkom Banjarbaru.
Hari ketiga atau hari terakhir peserta mendapatkan tentang konten creator yang kali ini juga diberikan salah satu guru di SMK Telkom Banjarbaru Muhammad Sukma Indrawan.
Muhammad Ricky Perdana selaku Ketua Pelaksana dari SMK Telkom Banjarbaru menerangkan “Pelatihan TIK bagi disabilitas ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan informasi para kawan-kawan disabilitas, selain itu tujuan lainnya adalah untuk memberikan kesempatan bagi kawan-kawan agar bisa memanfaatkan teknologi dan informasi yang sudah ada. Terlebih bagi kawan-kawan disabilitas yang memiliki keinginan untuk berwirausaha namun bingung untuk mempromosikannya seperti apa”.
“Semoga usai pelatihan, para penyandang disabilitas memperoleh tambahan kemampuan yang khusus di era digital saat ini dengan harapan peserta nanti siap bersaing dalam dunia usaha dan dunia kerja”. Tutupnya.